Minggu, 30 Januari 2011

Ternyata, Hiu Tak Bisa Bedakan Warna

Bagikan ke Teman:
Tahukah Anda bahwa ternyata ikan hiu tak bisa membedakan warna? Ternyata begitulah realitanya. Paling tidak, sebuah studi laboratorium telah menyiarkan temuan tersebut, Selasa (18/1). Para peneliti di Australia, dengan menggunakan teknik yang disebut micro-spectrophotometry, memperhatikan sel retina 17 spesies ikan hiu yang ditangkap di lepas pantai Queensland dan Australia Barat. Para peneliti mendapati jenis paling umum reseptor cahaya adalah sel 'batang', yang sangat sensitif terhadap cahaya dan dan memungkinkan pandangan pada malam hari tapi tak bisa mengurai warna.

Tapi ikan hiu kekurangan sel cone, yang bereaksi secara individu terhadap cahaya pada gelombang panjang khusus. Pada mata manusia, beragam sel kerucut membantu kita untuk membedakan warna. Pada 10 dari ke-17 spesies ikan hiu, tak ditemukan sel 'cone' itu sama sekali. Sel cone ditemukan pada tujuh spesies lain, tapi semuanya cuma satu jenis, dan sensitif pada gelombang panjang sekitar 530 nanometer, yaitu hijau.

Sistem retina itu berarti ikan hiu bisa membedakan antara bayangan abu-abu tapi, sangat mungkin, bukan antara warna, kata para peneliti tersebut. Di lingkungan hidup kelautan, tempat warna secara progresif disaring pada kedalaman dan pertahanan hidup tergantung pada kemampuan membedakan warna yang sangat bertolak belakang, guna memastikan apakah suatu bentuk di kegelapan adalah korban atau pemangsa. Pandangan monochromatic sangat jarang di kalangan spesies daratan.

Para peneliti di dokumen mereka menyebutkan ikan paus, lumba-lumba, dan anjing laut juga memiliki sel 'cone' yang sensitif terhadap warna hijau, yang menunjukkan hewan mamalia laut itu dan ikan hiu memiliki rancangan visual yang sama dan sejajar.

Studi tersebut, yang disiarkan dalam bahasa Inggris di jurnal Jerman, Naturwissenschaften, dapat membantu mencegah serangan ikan hiu terhadap manusia dan mengembangkan alat pemancing yang dapat mengurangi tertangkapnya ikan hiu secara tak sengaja oleh kapal pukat jarak jauh.

"Studi kami memperlihatkan kondisi yang sangat berbeda dengan latar-belakang, dan bukan warna, mungkin lebih penting buat pendeteksian objek oleh ikan hiu," kata ilmuwan yang memimpin penelitian itu, Nathan Scott Hart, dari Unviersity of Western Australia.

"Ini mungkin membantu kami merancang daya tarik penangkapan ikan jarak jauh yang kurang menarik bagi ikan hiu serta merancang pakaian renang dan papan selancar yang memiliki kontras pandangan lebih rendah bagi ikan hiu sehingga tak terlalu `menarik` bagi hewan tersebut," kata para peneliti itu, sebagaimana dikutip kantor berita Prancis.

liputan6.com

1 komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan bahasa yang baik dan sopan.