Presiden Amerika Serikat, Barack Obama mengutuk serangan bom yang terjadi secara terpisah di dua negara, yakni Mesir dan Nigeria pada malam pergantian tahun. Obama menganggap serangan bom itu sangat keterlaluan.
Dalam sebuah pernyataannya yang dikutip dari Sify.com, Minggu 2 Januari 2011, Presiden AS itu menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya terhadap keluarga yang kehilangan sanak saudara karena peristiwa tersebut. Juga bagi para korban yang terluka akibat serangan bom yang terjadi di dua negara tersebut.
Bom yang terjadi di gereja Alexandria itu terjadi pada Sabtu, 1 Januari 2011 dini hari lalu. Pihak berwenang di Mesir mengatakan seorang pembom bunuh diri memasuki komplek gereja dengan membawa bahan peledak.
Ledakan dahsyat itu diduga berasal dari sebuah mobil yang diparkir di depan komplek gereja. Peristiwa bom itu sedikitnya menewaskan sekitar 21 orang dan melukai puluhan lainnya.
Sedangkan bom yang terjadi di ibukota Nigeria, Abuja diklaim menewaskan sekitar 30 orang. Bom di Nigeria ini terjadi di sebuah pasar di dekat sebuah barak tentara Nigeria yang sedang berkumpul untuk merayakan malam Tahun Baru.
vivanews
Sedangkan bom yang terjadi di ibukota Nigeria, Abuja diklaim menewaskan sekitar 30 orang. Bom di Nigeria ini terjadi di sebuah pasar di dekat sebuah barak tentara Nigeria yang sedang berkumpul untuk merayakan malam Tahun Baru.
vivanews
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan bahasa yang baik dan sopan.