Sultan memilih tak komentar pernyataan SBY soal gajinya yang 7 tahun tak naik.
Pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono soal gajinya yang tidak naik selama tujuh tahun menimbulkan kontroversi.
Dimintai pendapat atas pernyataan SBY itu, Gubernur DIY, Sultan Hemengkubuwono memilih tak berkomentar.
"Saya tidak mau komentar itu. Gaji itu kan urusan pribadi" ungkapnya usai menjadi Panelis dalam Acara Temu Akbar Nelayan Indonesia 2011 di Gedung Joeang, Jakarta, Kamis 27 Januari 2011.
Sultan mengaku tak tahu menahu soal standar gaji presiden selama ini. "Lha, wong gaji saya juga nggak naik kok," kata dia, sambil bergegas menuruni tangga.
Soal gaji presiden dilontarkan SBY saat memberikan pengarahan pada Rapim TNI dan Polri pekan lalu. "Ini tahun keenam, ketujuh gaji presiden belum naik," kata SBY yang diiringi tawa segenap peserta Rapim.
Sejumlah kalangan menilai bahwa Presiden SBY tidak etis, sebab di tengah kesulitan rakyat mensiasati hidup lantaran harga-harga melonjak, dia malah curhat soal gajinya.
Namun, pihak Istana melalui juru bicara kepresidenan Julian Aldrin Pasha menilai pernyataan SBY soal gaji dibelokkan terlalu jauh. Kata dia, tak ada niat presiden untuk minta kenaikan gaji.
Belakangan pemerintah melalui Kementerian Keuangan mengusulkan kenaikan gaji presiden, juga 8.000 pejabat lainnya. Kenaikan gaji itu bahkan telah diusulkan sejak tiga tahun lalu.
vivanews.com
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan bahasa yang baik dan sopan.