Selasa, 04 Januari 2011

Indonesia Rayu Singapura Bangun Kawasan Batam

Bagikan ke Teman:
Di antaranya, proyek konektivitas Kawasan Ekonomi Khusus Batam, Bintan, dan Karimun.

Pemerintah Indonesia mengundang investor Singapura ikut membiayai proyek infrastruktur yang bakal dikembangkan pada tahun ini. Proyek manufaktur juga menjadi bagian dari proyek yang ditawarkan.

"Nanti kami akan spesifik lagi, mengajukan tawaran ke Singapura ikut membangun proyek-proyek," ujar Menko Perekonomian Hatta Rajasa usai Working Group Indonesia-Singapura di Kantor Menko Perekonomian, Jalan Wahidin, Jakarta, Selasa 4 januari 2010.


Menurut Hatta, salah satu proyek yang mungkin ditawarkan kepada investor Singapura adalah pembangunan infrastruktur guna mendukung konektivitas Kawasan Ekonomi Khusus Batam, Bintan, dan Karimun. Proyek infrastruktur lain adalah pembangunan pelabuhan Dumai yang berkait dengan konektivitas tersebut. 

Ia optimistis Singapura sebagai pusat keuangan di kawasan Asia bakal menjadi mitra yang tepat untuk mempromosikan proyek investasi di Tanah Air. "Katakanlah (Singapura) ikut melakukan promosi kepada investor untuk masuk Indonesia," kata Hatta.

Hatta berkeyakinan investasi asal Singapura ke Indonesia pada tahun depan bakal terus meningkat. Bahkan, dia memperkirakan investasi langsung (foreign direct investment/FDI) dari Singapura bakal meningkat hingga 50 persen dibandingkan tahun lalu.

Pada bagian lain, Hatta juga melaporkan ketertarikan Singapura untuk ikut dalam pembiayaan pengembangan koridor ekonomi yang bakal menjadi rencana induk pengembangan Indonesia jangka panjang.

0 komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan bahasa yang baik dan sopan.