Menurut studi, kebiasaan merokok akan merampas hidup wanita sampai 11 tahun.
Semua orang tentu tahu di balik kenikmatan menghisap rokok, serangan kanker paru-paru dan jantung tengah mengintai. Tapi toh nyatanya, banyak orang, entah itu pria atau wanita yang tetap membiarkan dirinya kecanduan rokok.
Tetapi tahukah Anda, jenis kelamin apa yang paling rentan terkena bahaya asap rokok? Ternyata, kaum wanita paling dirugikan bahaya nikotin rokok dibandingkan pria, demikian menurut data Badan Statistik Pemerintah Belanda, Centraal Bureau voor de Statistiek (CBS), dikutip dari laman Health Mad.
Menurut badan statistik yang telah meneliti angka kematian akibat kanker paru-paru, efek menghisap asap tembakau pada wanita diyakini mempengaruhi rentang hidup seseorang. Kebiasaan merokok pada wanita akan menurunkan harapan hidup hingga 11 tahun, sedangkan pada pria selama tiga tahun.
Masih menurut badan statistik, hal ini menunjukkan bahwa pengaruh negatif nikotin pada wanita jauh lebih serius dibandingkan terhadap pria. Tapi, badan statistik tidak menyebutkan alasan adanya perbedaan pengaruh nikotin itu.
Para peneliti percaya, peningkatan kasus kanker paru-paru di kalangan wanita Belanda sejak 1970-an secara langsung berkaitan dengan kecanduan mereka terhadap tembakau.
Badan statistik menyebutkan rata-rata wanita yang menderita kanker paru-paru akibat rokok tutup usia pada usia 70 tahun, padahal harapan hidup mereka bisa mencapai 81 tahun (tanpa rokok).
vivanews.com
Tetapi tahukah Anda, jenis kelamin apa yang paling rentan terkena bahaya asap rokok? Ternyata, kaum wanita paling dirugikan bahaya nikotin rokok dibandingkan pria, demikian menurut data Badan Statistik Pemerintah Belanda, Centraal Bureau voor de Statistiek (CBS), dikutip dari laman Health Mad.
Menurut badan statistik yang telah meneliti angka kematian akibat kanker paru-paru, efek menghisap asap tembakau pada wanita diyakini mempengaruhi rentang hidup seseorang. Kebiasaan merokok pada wanita akan menurunkan harapan hidup hingga 11 tahun, sedangkan pada pria selama tiga tahun.
Masih menurut badan statistik, hal ini menunjukkan bahwa pengaruh negatif nikotin pada wanita jauh lebih serius dibandingkan terhadap pria. Tapi, badan statistik tidak menyebutkan alasan adanya perbedaan pengaruh nikotin itu.
Para peneliti percaya, peningkatan kasus kanker paru-paru di kalangan wanita Belanda sejak 1970-an secara langsung berkaitan dengan kecanduan mereka terhadap tembakau.
Badan statistik menyebutkan rata-rata wanita yang menderita kanker paru-paru akibat rokok tutup usia pada usia 70 tahun, padahal harapan hidup mereka bisa mencapai 81 tahun (tanpa rokok).
vivanews.com
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan bahasa yang baik dan sopan.