Jumat, 22 April 2011

Pasukan Korsel Selamatkan WNI dari Pembajakan

Bagikan ke Teman:
Pasukan elit Korea Selatan (Korsel) melakukan operasi penyelamatan di kapal kargo Hanjin Tianjin, beberapa jam setelah kapal itu diserang kawanan perompak di perairan dekat Somalia. Semua awak, termasuk enam warga Indonesia, selamat.


Menurut juru bicara perusahaan pemilik kapal itu, Hanjin Shipping Co., yang dikutip kantor berita Associated Press, pasukan komando dikerahkan dari kapal destroyer Korsel, Choi Young. Kapal Hanjin pada Kamis pagi pukul lima mengirim laporan bahwa mereka diserang kelompok perompak.

Saat pasukan khusus tiba, tidak ada seorang pun yang terlihat di kapal. Kemungkinan para perompak sudah meninggalkan kapal begitu mengetahui mesin telah dimatikan dan semua awak langsung menyelamatkan diri ke suatu ruang aman, yang didesain khusus bila mereka diserang bajak laut agar tidak menjadi sandera.

"Awak kami mematikan mesin dan bersembunyi ke ruang aman untuk berlindung dari para perompak," kata juru bicara Hanjin Shipping, Sonya Cho. Pejabat gugus tugas militer Uni Eropa, Paddy O'Kennedy, mendapat informasi bahwa kapan Hanjin mendapat serangan bajak laut. Namun, tidak ada kabar bahwa mereka bisa menguasai kapal.

"Pasukan Korea sudah berada di kapal, namun tidak menemukan perompak," kata O'Kennedy. "Karena para awak sudah mengunci diri di ruang aman dan melakukan panggilan darurat, kami menduga bahwa pembajakan berhasil digagalkan," kata pejabat militer Korsel, Brigadir Jenderal Kim Woon-yong, seperti dikutip kantor berita Yonhap.


Mereka langsung bersembunyi begitu mendengar bunyi tembakan dari perompak dan menunggu operasi penyelamatan dari pasukan khusus Korsel. Menurut perusahaan pemilik Hanjin Tianjin, kapal itu membawa 20 awak, 14 berasal dari Korsel dan enam dari Indonesia.

Ini merupakan kali kedua pasukan komando Korsel melakukan operasi penyelamatan sandera dalam beberapa bulan terakhir. Pada Januari lalu, pasukan komando Korsel sukses melakukan operasi penyelamatan atas kapal Samho Jewelry dan para awak yang disandera perompak di perairan dekat Somalia. Saat itu, delapan perompak tewas dan lima teman mereka ditangkap. Semua awak kapal selamat.

vivanews.com

0 komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan bahasa yang baik dan sopan.