Gempa berkekuatan 6,5 skala richter kembali mengguncang wilayah timur Jepang, pada Senin pagi waktu setempat. Badan Survey Geologi Amerika Serikat kemudian mengingatkan adanya kemungkinan bahaya tsunami.
Seperti dikutip dari AP, tidak ada laporan mengenai kerusakan atau korban jiwa. Tapi Badan Meteorologi Jepang mengumumkan kemungkinan tsunami setinggi 0,5 meter di prefektur Miyagi.
Peringatan tsunami dikeluarkan Badan Survey Geologi AS sekitar pukul 07.23 pagi waktu Jepang, setelah gempa terjadi di sekitar perairan timur Honshu, Jepang. Gempa diperkirakan berada di kedalaman 5,9 kilometer.
Sebelumnya, gempa besar berkekuatan 9 skala richter memicu tsunami dan menghantam Jepang pada 11 Maret lalu. Akibat hantaman tsunami itu, Jepang pun dilanda bencana nasional yang menimbulkan korban sekitar 18 ribu jiwa. Akibat gempa dan tsunami itu gedung reaktor nuklir pembangkit listrik retak. Itulah yang kemudian memicu bocornya nuklir dan menimbulkan radiasi di sekitar reaktor. Bahaya radiasi itu mencemaskan banyak orang.
vivanews.com
2 komentar:
I don't know how should I give you thanks! I am totally stunned by your article. You saved my time. Thanks a million for sharing this article.
Great article, Thanks for your great information, the content is quiet interesting. I will be waiting for your next post.
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan bahasa yang baik dan sopan.