Selasa, 29 Maret 2011

ASEAN Bentuk Komisi Militer Bersama

Bagikan ke Teman:
Negara-negara anggota ASEAN menganggap penting peran militer dalam upaya pemberian bantuan kemanusiaan, dan penanggulangan bencana. Untuk itu, ASEAN merancang aturan yang akan menyertakan kemiliteran negara-negara ASEAN setiap kali terjadi bencana.


Rancangan "Komite Bersama penggunaan Aset dan Kapasitas Militer ASEAN dalam pemberian bantuan kemanusiaan dan penanggulangan bencana (Humanitarian Assistance and Disaster Relief/HADR)", digodok bersama para perwakilan militer negara-negara ASEAN pada acara lokakarya di Jakarta, 28-29 Maret 2011.

Menurut pernyataan dikeluarkan ASEAN, ide pembentukan komite bersama ini berawal dari keyakinan militer amat berperan, dan dapat segera dikerahkan dalam memberikan respon cepat saat bencana terjadi.

"Negara-negara ASEAN pun terbukti memiliki kapasitas militer yang dapat dikerahkan dalam operasi bantuan kemanusiaan, baik di tingkat regional maupun internasional," tulis pernyataan tersebut.

Lokakarya ini adalah acara tahap kedua yang dimaksudkan meneguhkan pembicaraan sebelumnya di Pattaya, Thailand, pada 2009, dan dilanjutkan putaran diaog pertahanan di Ha Noi, Vietnam, pada 11 Maret 2010.

"Tujuan utama pembentukan komite bersama ini adalah memajukan dan meningkatkan kerja sama antarmiliter dari negara-negara ASEAN melalui penggunaan aset dan kapasitas militer," tulis pernyataan ASEAN.

Komite bersama ini nantinya akan mengemban tugas pelaksana semua kegiatan berkaitan operasi HADR negara-negara ASEAN. Selain itu, tanggung jawab komite bersama adalah menyusun standar prosedur operasi militer ASEAN dalam upaya bantuan kemanusiaan.

"(Komite bersama juga) memfasilitasi latihan gabungan seluruh angkatan militer dari negara ASEAN, mengeksplorasi dan mengidentifikasi wilayah kerjasama bidang HADR, dan melaksanakan operasi bersama HADR," bunyi pernyataan itu.

vivanews.com

0 komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan bahasa yang baik dan sopan.