Presiden Rusia, Dmitry Medvedev, dan Presiden Afganistan, Hamid Karzai,  membahas peningkatan kerja sama untuk memberantas obat bius terlarang  dalam percakapan telepon, kata Kremlin.
Badan pengawasan obat  bius terlarang Rusia dan Amerika Serikat melakukan operasi  anti-narkotika gabungan pada 28 Oktober di Afganistan, dan menghancurkan  empat laboratorium dan 900 kilogram heroin senilai lebih dari 250 juta  dollar AS, kata kepala pengamat narkoba Rusia Viktor Ivanov pekan lalu. 
"Medvedev  dan Karzai mencatat operasi khusus anti-narkotika yang diadakan  baru-baru ini, yang menghancurkan sejumlah besar obat bius dan peralatan  untuk memproduksinya," kata pernyataan yang dikeluarkan Kremlin.  "Perbincangan itu secara khusus mencatat bahwa interaksi badan-badan  pemberantasan narkotika Afganistan, AS dan Rusia pertama kali bekerja  sama berdasarkan operasi ini. Presiden menyerukan untuk diperluasnya  upaya-upaya bersama dalam tujuan ini dan untuk meningkatkan koordinasi."
Serangan  sebelumnya dikecam oleh Presiden Afganistan Hamid Karzai, yang  mengatakan operasi itu melanggar kedaulatan negara Asia Tengah tersebut.  Namun Ivanov mengatakan, semua masalah kini telah diselesaikan dengan  Karzai. 
"Karzai menyerukan untuk lebih diintesifkannya kerja  sama dengan Rusia dan meningkatkan perannya dalam memecahkan masalah  Afganistan serta kawasan secara keseluruhan," kata pernyataan itu. "Dia  menyatakan penghargaan untuk bantuan dalam berbagai bidang yang  diberikan oleh Rusia."
Produksi obat bius terlarang Afganistan  meningkat dramatis setelah invasi yang dipimpin AS menumbangkan Taliban  tahun 2001, dan Rusia merupakan salah satu negara yang banyak terkena  dampaknya, karena konsumsi heroin semakin meningkat. Diperkirakan 90  persen heroin yang dikonsumsi warga Rusia diselundupkan dari Afganistan  melalui Tajikistan dan Uzbekistan.
Rusia dan AS akan terus  melakukan operasi gabungan di Afganistan untuk menghancurkan  laboratorium-laboratorium obat bius setelah mencapai perjanjian dengan  Karzai.

0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan bahasa yang baik dan sopan.