Nice/Paris (ANTARA/Xinhua-OANA) - Presiden China Hu Jintao Jumat bertemu dengan para pemimpin Prancis dan menyerukan perluasan kerja sama bilateral serta pengayaan konten dalam kemitraan strategis komprehensif.
Kedua pemimpin juga berupaya untuk mempererat koordinasi kebijakan internasional untuk mendukung pemulihan ekonomi global.
Hu berada di Prancis sejak Kamis untuk kunjungan kenegaraan tiga hari.
Dia bertemu dengan mantan presiden Prancis Jacques Chirac dan Perdana Menteri Francois Fillon di Paris Jumat pagi, kemudian terbang ke kota selatan Prancis Nice untuk melakukan pembicaraan lagi dengan Presiden Nicolas Sarkozy.
Dalam pertemuan dengan Fillon, Hu mengatakan hubungan China-Prancis harus menyesuaikan diri dengan gelombang waktu, dengan mengeksplorasi dan menciptakan area baru kerja sama serta memperkaya isi dari kemitraan strategis yang komprehensif.
China meresmikan hubungan diplomatik dengan Prancis 46 tahun lalu.
Kedua negara membentuk kemitraan strategis komprehensif pada 1997, namun hubungan bilateral mereka mengalami pasang surut.
Hu mengatakan, kedua negara harus terus meningkat saling kepercayaan di bidang politik dan memperkokoh komunikasi dan koordinasi mengenai masalah-masalah besar internasional.
Hubungan kedua negara juga diwarnai dengan pertemuan antara Presiden Hu dan mantan presiden Prancis Chirac.
Hu memuji kontribusi luar biasa Chirac untuk pembentukan kemitraan strategis yang komprehensif dan berharap Chirac akan terus memainkan peran penting dalam meningkatkan persahabatan.
Presiden China mengatakan bahwa China selalu berpegang pada alur pembangunan yang damai dan akan terus melakukannya di masa depan.
Hu mengatakan bahwa China masih menghadapi banyak tantangan dan kesulitan dalam pengembangannya.
yahoo.com
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan bahasa yang baik dan sopan.