Selasa, 31 Mei 2011

Kamboja Mulai Perlawanan dengan Thailand di PBB

Bagikan ke Teman:
Kamboja memulai kasus perbatasan dengan Thailand di Pengadilan Internasional Perserikatan Bangsa Bangsa (ICJ). Kamboja memulai tuntutan dengan mendesak Thailand agar menarik pasukan dari wilayah sekitar Candi Preah Vihear yang menjadi sengketa.


"Kami akan meminta pengadilan untuk mengambil langkah terukur guna menjaga perdamaian dan mencegah terjadinya ekskalasi kekerasan di wilayah sengketa," ungkap Menteri Luar Negeri Kamboja Hor Namhong seperti dikutip AFP, Selasa (31/5/2011).

Lebih lanjut Hor Namhong bersikeras agar Thailand menarik pasukannya. "Thailand diharuskan untuk menarik pasukannya di wilayah candi (Preah Vihear)," tegas Hor Namhong di depan panel hakim yang berjumlah 16 orang di Den Haag, Belanda.

Pria yang juga menjabat Deputi Perdana Menteri Kamboja ini juga mendesak agar Thailand menghormati kedaulatan wilayah Kamboja.

Komplek candi yang dibangun pada abad-11 tersebut menjadi pusat konflik antara negara yang bertetangga ini. Pertama kalinya masalah ini dibawa ke ICJ pada tahun 1958 dan pada tahun 1962 candi berusia 800 tahun tersebut dinyatakan milik Kamboja.

Tetapi kedua negara saat ini saling memperebutkan wilayah sekitar candi yang memiliki luas 4,6 kilometer per segi. Sebelumnya kedua negara masih melakukan perundingan yang difasilitasi oleh Indonesia dalam kapasitasnya sebagai Ketua ASEAN. 
Perundingan tersebut masih menemui kebuntuan, tetapi kontak senjata mulai mereda antara kedua pasukan.

okezone.com

2 komentar:

Launch Business in Delhi mengatakan...

That is an extremely smart written article. I will be sure to bookmark it and return to learn extra of your useful information. Thank you for the post. I will certainly return.

Start Business in Delhi mengatakan...

Very informative post for me as I am always looking for new content that can help me and my knowledge grow better.

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan bahasa yang baik dan sopan.